Sabtu, 01 November 2014

keindahan kreasi manusia (tugas softskill 4)

Keindahan

        keindahan merupakan ciri dari seseorang seperti manusia, hewan , tumbuhan, alam ataupun keindahan lainnya. keindahan juga dapat diartikan sebagai sesuatu hal yang enak untuk dilihat keindahan ini dipelajari meliputi bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. kemudian keindahan dalam arti yang luas yaitu, keindaha moral keindahan seni, keindahan alam. itulah sedikit tentang keindahan.

Manusia

      manusia adalah makhluk sosial yang diciptakan Allah SWT, manusia juga dapat dikatakan sebagai makhluk tuhan yang paling sempurna, manusia dikatakan sebagai makhluk sempurna dikarenakan manusia memiliki akal fikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis. kemudian manusia dikatakan makhluk sosial karena manusia dalam kehidupannya sangat bergantung pada makhluk sosial lainnya, manusia tidak dapat hidup sendiri.


Seni Sebagai Proses Kreasi 
     Seni adalah suatu produk yang dilahirkan karena adanya proses kreativitas. Proses itu lahir karena didorong untuk menemukan suatu ide atau gagasan yang sebelumnya belum ada atau belum berhubungan. 

tujuan manusia menciptakan kreasi seni:
  1.  membahagiakan jiwa spiritual manusia. 
  2.  menciptakan realitas baru di luar kemampuan akal serta menyajikannya dalam bentuk perlambangan. 
  3. menciptakan sesuatu yang dapat dipahami oleh perasaan manusia; bentuknya dapat berupa lukisan, patung, arsitektur, musik, drama, tari, film, dsb. 
Ada beberapa alasan mengapa manusia menciptakan keindahan, yaitu sebagai berikut:
1)      Tata nilai yang telah usang
2)      Kemerosotan Zaman
3)      Penderitaan Manusia
4)      Keagungan Tuhan

Renungan
   Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori antara lain : teori pengungkapan, teori metafisik dan teori psikologis.
Teori Pengungkapan.
   Dalil teori ini ialah bahwa “arts is an expresition of human feeling” ( seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia) Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan karya seni. Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) Beliau antara lain menyatakan bahwa “Seni adalah pengungkapan pesan-pesan) expression adalah sama dengan intuition, dan intuisi adalah pegnetahuan intuitif yang diperoleh melalui penghayatan tentang hal-hal individual yang menghasilkan gambaran angan-angan (images).”
   Seorang tokoh lainnya adalah Leo Tolstoi dia menegaskan bahwa kegiatan seni adalah memunculkan dalam diri sendiri suatu perasaan yang seseorang telah mengalaminya dan setelah memunculkan itu kemudian dengan perantaraan berbagai gerak, garis, warna, suara dan bentuk yang diungkapkan dalam kata-kata memindahkan perasaan itu sehingga orang-orang mengalami perasaan yang sama.
Teori Metafisik
   Teori seni yang bercotak metafisik  merupakan salah satu contoh teori yang tertua, yakni berasal dari Platoyang karya-karyanya untuk sebagian membahas estetik filsafat, konsepsi keindahan dari teori seni. Mengenai sumber seni Plato mengungkapkan suatu teori peniruan (imitation teori). Ini sesuai dengan metafisika Plato yang mendalikan adanya dunia ide pada tarat yang tertinggi sebgai realita Ilahi. Paa taraf yang lebih rendah terdapat realita duniawi ini yang merupakan cerminan semu dan mirip realita ilahi. Dan karyu seni yang dibuat manusia adalah merupakan mimemis (tiruan) dari ralita duniawi
Teori Psikologis
   Para ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis. Misalnya berdasarkan psikoanalisa dikemukakan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seseorang seniman. Sedang karya seni tiu merupakan bentuk terselubung atau diperhalus yang wujudkan keluar dari keinginan-keinginan itu. Teori lain lagi yaitu teori permainan yang dikembangkan oleh Fredrick Schiller (1757 -1805) dan Herbert Spencer ( 1820 – 1903 ) menurut Schiller
   asal seni  adalah dorongan batin untuk bermain-main (play impulse) yang ada dalam diri seseorang. Seni merupakan semacam permainan menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan. Dalam teori penandaan (signification theory) memandang seni sebagai lambing atau tanda dari perasaan manusia.

sumber:

TERIMAKASIH CINTA {puisi tentang cinta--tugas softskill}


"Cinta..
Siapa dia?
kehadirannya yang secara tiba-tiba
hadirnya pun penuh dengan tanya

"Cinta..
Siapa sebenarnya dia?
sesuatu yang sulit untuk dijelaskan
sesuatu yang selalu menimbulkan rasa senang

aku tak mengerti apa itu cinta
penuh dengan tanya serta sulit untuk dijelaskan

aku juga tak mengerti, bagaimana cinta itu datang
tatapan matanya yang sulit untuk dilupakan
membuatku takut kehilangannya

"Bagaimana bisa?
entah akupun tak mengerti apa yang terjadi
mengenalnya saja aku sulit
tapi mengapa ini terjadi

"Tuhan..?
apakah ini yang dinamakan cinta..
sejak pertama ku melihatnya aku merasakan sesuatu
sulit untuk dijelaskan, karna akupun tak mengerti

Apa sebenarnya Cinta Tuhan..?

cinta adalah sesuatu hal yang dirasakan tapi sulit untuk diungkapkan kata-kata
mendengar apa yang tidak dikatakan
dan mengerti apa yang tidak dijelaskan

"TERIMAKASIH CINTA"


CIPT: Diah Ayu Wulandari